Polres Barru Gandeng Dai Hingga Pendeta Ajak Warga Tolak Hoaks dan Politik Uang di Pilkada 2024

Barru – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Barru, Polres Barru rutin melaksanakan kerja sama dengan sejumlah Dai Mitra Kamtibmas dan Pendeta di Kabupaten Barru. Para penceramah tersebut menyampaikan pesan Pilkada damai pada pelaksanaan khutbah dan ceramah di masjid-masjid maupun gereja.

 

Baca juga: Kapolri Sidak Satpas SIM Polda Metro Jaya

Di kesempatan khutbah jumat, Dai Mitra Kamtibmas mengimbau jamaah untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi meski berbeda pilihan pada pelaksanaan Pilkada. Para jamaah juga diminta untuk tidak mudah menuduh apalagi melakukan fitnah terkait pemilihan kepala daerah.

 

Baca juga: Polda Kalteng Gelar Penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen Proaktif Bintara Polri 2023

Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang bisa memecah belah persatuan. Setiap warga diharapkan menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, sesuai hati nurani, serta datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan.

 

Baca juga: Awas Kecelakaan, Curah Hujan Tinggi Ditlantas Ingatkan Pengendara Agar Berhati-Hati

Para jemaah juga diajak untuk menolak praktik money politic demi memperoleh pemimpin yang jujur dan amanah.

 

Baca juga: TGIPF Memastikan Tidak Ada Intimidasi dari Kepolisian Terkait Pembatalan Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

8 (delapan) orang Dai Mitra Kambtibmas Polres Barru melaksanakan khutbah jumat di sejumlah masjid di Kabupaten Barru (25/10/2024). Diantaranya H. Ismail Hannanong, L.c., M.A melaksanakan khutbah di Masjid Baiturrahman Kelurahan Tanete, Ahmad Kamal, S.Ag di Masjid Babu Rasyidin Desa Pancana, serta Nur Faizal, S.H di Masjid Muhammadiyah Kampung Barru Desa Ajakkang.

 

Baca juga: Sahroni Dorong Langkah Polri Percepat Pembuatan SIM

Sementara itu, Pendeta Benyamin Bairu menyampaikan pesan pilkada damai di hadapan jemaat Gereja Toraja Kelurahan Sumpang Binangae. Kepada jemaatnya, Pendeta Benyamin mengimbau untuk senantiasa menjaga persatuan, saling menghormati perbedaan, dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah.