BARRU - Camat Barru Hj. Andi Hilmanidah, S.STP. M.Si., membuka acara Mappalili musim tanam 2022/2023 tingkat kecamatan, di Aula Kantor Camat Barru, pada Kamis (6/10/2022).
Acara Mappalili tersebut dihadiri oleh Kadis Pertanian Barru Ir. Ahmad, MM., unsur Muspika, para Distributor Pupuk se Kabupaten Barru, Plt Ka BPP, para Kades dan Lurah, PPK, PPL, KTNA Kecamatan Barru, para Ketua Klp Tani dan delegasi masing masing Desa dan Kelurahan se Kecamatan Barru.
Camat Barru Andi Hilmanidah dalam arahannya mengatakan bahwa, konsekuensi Kecamatan Barru adalah maraknya alih pungsi lahan yang tidak bisa dihindari.
Baca juga:
Prospek Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik
|
"Lahan kita semakin berkurang akan tetapi semoga produktifitas pertanian bisa meningkat, harapannya dapat merubah pola pikir para Petani agar belajar untuk meningkatkan produksinya, memanfaatkan lahan tidur yang ada diwilayah Kecamatan Barru", ujar Hilmanidah.
Sementara Kadis Pertanian Barru Ahmad menjelaskan, Barru produksi pertanian di Barru naik secara signifikan. Dari data BPS pada tahun 2022 IP 3 dan semakin meningkat ada yang sampai 8.3 kwintal/ha. Petani dibarru animonya selalu mau menanam.
"Kita bersyukur petani kita di Barru masih tinggi animonya untuk selalu menanam", kata Ahmad.
Ahmad menambahkan, kebijakan Nasional Pengembangan sentra Peternakan, dengan melakukan Vaksinasi sapi untuk mengurangi penyakit PMK dan terkait Pupuk, alokasi untuk Kabuoaten Barru sebesar 10rb ton berupa barang dan diberikan 3x, dan yg diberikan subsidi adalah Padi, Jagung dan Kedelai, untuk Hultikultura Cabe, bawang merah dan bawang putih.
"Petani diharapkan pakai NIK, untuk mendapatkan Kartu Tani demi mendapatkan Pupuk Subsidi dari Pemerintah. Dan tahun 2023 nanti Kartu Tani akan diefektifkan. Harapannya harus selalu berkolaborasi", pungkasnya.
(Ahkam/Andi Agus)